Cinta itu Butuh Rumah, Bro!

Oleh: Fitri AB

Siapa yang tak bahagia memiliki rumah impian apalagi jika rumah tersebut pemberian orang yang mencintai kita. Apalagi, jika rumah itu hadiah untuk orang yang kita cintai. Jadi, kalau ada yang tanya cinta itu butuh rumah, gak? Tentu, butuh sekali. Karena cinta butuh pembuktian. Menghadirkan rumah yang nyaman, aman dan harmonis untuk orang-orang tercinta adalah bukti cinta paling manis.

Berfoto di depan salah satu tipe rumah Mayfair Wiraland, Setia Budi.

Saya dan suami sempat merasakan ngontrak di hampir 4 tahun pertama setelah menikah. Namanya juga ngontrak ya wajib bayar uang sewa. Alhamdulillah, gak pernah telat bayar uang kontrak tapi rasanya kok gak enak ya terus-terusan bayarin rumah orang. Kalau dihitung-hitung sudah bisa beli/bikin rumah. Sedikit banyaknya, ini juga berpengaruh ke jalinan cinta antara saya dan dia, juga anak-anak. 😆 Kadang hati bergejolak dan terluapkanlah emosi negatif itu.Bukan cuma karena memikirkan uang sewa, tapi karena lingkungan yang tidak nyaman, sehat dan menyenangkan.

Sebagai generasi milenial tentu akan sangat senang jika bisa memiliki rumah idaman. Tidak muluk, rumah idaman saya berdesain minimalis tapi luas. Soalnya pengin punya taman, kamar mandi yang nyaman, kolam renang, ruang baca, mushola, dll. Lingkungan rumahnya juga harus nyaman, sehat, dan menyenangkan.

Kembali soal cinta itu butuh rumah. Alhamdulillah, saya dan suami sudah punya rumah sendiri sekarang. Begitulah salah satu cara suami membuktikan cintanya dengan mengupayakan rumah yang nyaman untuk saya dan anak-anak.

Tapi begitupun, saya dan suami lagi naksir perumahannya Wiraland. Kan gak ada larangan punya rumah lebih dari satu? Jadi, kemarin sempat jalan-jalan ke perumahan Wiraland di Setia Budi, Medan, Sumut. Lihat langsung tiap sudut rumah. Ada beberapa tipe dengan luas rumah yang berbeda.