Dalam KBBI, salah satu pengertian dari menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Bagi seorang ibu melahirkan pikiran atau perasaan ke dalam sebuah tulisan tentu akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan. Menulis bisa menjadi me time bagi ibu di saat penat dan lelah sudah datang. Menulis akhirnya seperti sedang mengistirahatkan pikiran dan perasaan yang kacau atau sebaliknya ke dalam sebuah tulisan di dalam sebuah buku harian atau mungkin di media sosial. Ibu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk melakukan kegiatan ini. Di rumah saat membersamai anak bermain, ibu bisa melakukannya. Saat anak-anak tidur, tentu akan menjadi waktu yang tepat bagi ibu yang suka dengan ketenangan saat menulis. Kenapa menulis atau menuangkan pikiran ke dalam sebuah tulisan perlu dilakukan oleh seorang ibu? Berikut 3 manfaat menulis yang bisa menjawab pertanyaan ini. 1. Menulis membuat pikiran dan perasaan ibu bahagia
Banyak cara menyenangkan hati istri bagi para suami. Salah satunya adalah dengan memberikan perhatian lewat hadiah spesial. Spesial tidak selalu berarti mahal dan limited edition. Spesial juga bisa karena suami memberikannya dengan sepenuh hati dan sesuai keinginan atau kebutuhan istri. Dalam Islam, memberi hadiah atau bertukar hadiah dianjurkan untuk merekatkan hubungan. Entah itu antara suami dan istri, anak dan orangtuanya, mereka yang bersahabat, dan sebagainya. Hadiah menjadi simbol rasa kasih dan cinta. Suami yang memberikan hadiah terbaik untuk istrinya akan melihat dan merasakan bagaimana hal itu bekerja dengan baik dalam menguatkan ikatan antara suami dan istri. Benar. Istri selalu akan luluh dan meleleh hanya dengan pelukan dari suami. Namun, istri jauh lebih bahagia dan merasa diperhatikan saat suami memberi hadiah yang istri inginkan atau butuhkan walau hanya terkadang. Percayalah wahai suami, rezeki dan keberkahan dalam setiap urusanmu datang berlimpah ruah.